Jenis-Jenis Investor

 

Jenis-Jenis Investor

Ada berbagai macam jenis investor yang terbagi sesuai bidang dan profil risikonya, antara lain:

1. Investor Ritel

Investor ritel atau investor individu adalah perorangan yang melakukan investasi. Mereka melakukan investasi untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan pendanaan dari akun milik pribadi pula. Untuk bisa berinvestasi, investor ritel biasanya melakukan penjualan dan pembelian dengan perantara broker-dealer.

Dalam praktiknya, investor ritel dibagi lagi menjadi tiga berdasarkan pemilihan metode investasinya. Berikut penjelasannya:

  • Investor pertumbuhan, yaitu investor yang fokus pada perkembangan nilai suatu perusahaan dalam jangka waktu panjang.
  • Investor pendapatan, yaitu investor yang memilih saham berdasarkan perusahaan yang paling sering membagikan dividen.
  • Investor nilai, yaitu investor yang memilih saham dengan nilai intrinsik tinggi jika dibandingkan dengan nilai kapitalisasinya.

2. Investor Moderat

Investor moderat adalah investor yang sudah memahami dan mengetahui produk-produk investasi, tetapi masih belum berani untuk melakukan pendanaan dalam jumlah besar. Selain itu, investor moderat biasanya pengetahuannya tentang investasi belum begitu banyak. Karena masih ‘main aman’, investor moderat biasanya hanya menanamkan modalnya pada sektor yang memiliki return sekitar lima persen hingga 10% per tahunnya.

3. Investor Agresif

Investor agresif adalah mereka yang sudah memiliki banyak pemahaman tentang produk-produk investasi. Selain itu, dilihat juga dari usianya, para investor agresif rata-rata masih muda dan memiliki tujuan keuangan dalam jangka panjang. Biasanya, mereka mencari investasi yang bisa menghasilkan return sekitar 10% hingga 15% per tahunnya.

4. Investor Konservatif

Dengan profil risiko yang rendah, investor konservatif adalah investor yang belum begitu memahami produk penanaman modal. Mereka bermain aman dengan melakukan aktivitas investasi konvensional. Investor jenis ini mengharapkan aktivitas investasi yang dilakukannya bisa menghasilkan return tiga hingga lima persen per tahun.

5. Investor Intuisi

Investor intuisi adalah pemilik modal yang mengatasnamakan sebuah perusahaan saat menginvestasikan uangnya ke suatu instrumen pendanaan. Pada umumnya, uang yang dikumpulkan ini berasal dari perorangan yang memiliki modal untuk berinvestasi. Mereka yang disebut investasi institusi biasanya adalah para manajer pendanaan, perusahaan pengelola dana pensiun, dan perusahaan lain yang bergerak di bidang penanaman modal.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama