Keuntungan Trading Saham:
1. Memiliki hak ikut serta dalam RUPS dan diakui sebagai pemilik perusahaan.
Memiliki saham berarti kita memiliki sebuah perusahaan dimana sebagai pemilik kita mempunyai kewajiban dalam ikut menentukan pemimpin perusahaan dan strategi perusahaan yang dilakukan pada Rapat Umum Pemegang Saham(RUPS), juga berhak mendapatkan keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan, keuntungan ini disebut dengan dividen.
2. Memiliki hak untuk menerima dividen dari setiap saham yang dimiliki.
Dividen dibagikan secara merata kepada seluruh pemegang saham sesuai dengan lembar saham yang dimiliki. Semakin banyak saham yang dimiliki maka semakin besar pula total dividen yang didapat. Namun, dividen hanya akan dibagikan ketika perusahaan yang sahamnya kita miliki mendapatkan keuntungan dan dalam RUPS mayoritas pemegang saham menyepakati pembagian dividen.
3. Potensi gain dari selisih untung antara harga jual dan beli.
Semakin untung perusahaan dari waktu ke waktu maka harga sahamnya cenderung akan naik. Kenaikan harga ini sering digunakan oleh trade untuk menjual saham tersebut di harga yang lebih tinggi dibanding harga pembelian sebelumnya, sehingga trade mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual dan beli, inilah yang disebut dengan gain.
Risiko Trading Saham:
1. Tidak mendapatkan dividen.
Namun bagaimana jika perusahaannya rugi? Ini adalah salah satu risiko memiliki saham yaitu perusahaan tidak membagikan dividen dikarenakan rugi. Kerugian tidak akan dibagikan kepada pemegang saham seperti halnya dividen, namun kerugian akan menggerus modal yang akhirnya berdampak buruk pada kondisi keuangan perusahaan.
2. Potensi loss dari selisih rugi antara harga jual dan beli.
Jika seperti itu apa yang terjadi pada harga saham? Ada kemungkinan harga sahamnya akan turun karena performa bisnis perusahaan tidak baik. Penurunan harga saham akan menjadi risiko kedua dalam trading saham, yaitu ketika kita menjual sebuah saham karena performa bisnisnya yang jelek di harga lebih rendah dibanding harga pembelian saham itu sebelumnya. Ini yang disebut dengan loss.
3. Perusahaan bangkrut dan menerima hasil pembagian likuidasi terakhir kali.
Apa yang terjadi jika satu perusahaan mengalami rugi dari waktu ke waktu? Ada kemungkinan perusahaan tersebut akan bangkrut. Kebangkrutan adalah risiko terburuk bagi pemegang saham, karena sebagai pemilik pemegang saham memiliki hak paling akhir setelah perusahaan dilikuidasi dan hasilnya dipakai untuk membayar pajak, hak gaji karyawan dan utang.
So, dengan mengetahui risiko dan keuntungan trading saham maka trader wajib bijak dalam memilih dengan baik saham-saham yang harus dibeli, jangan sampai membeli sebuah saham yang malah memberikan kerugian terus-menerus. Nah, untuk kenyamanan investasi sahammu, tetaplah setia menggunakan platform IPOTSTOCK yang hadir dengan teknologi tools modern untuk mengatur return terbaik sahammu. Dengan dukungan fitur dan tools analisis andal plus distribusi berita dan informasi riset secara berkala yang komprehensif, potensi cuan menjadi maksimal.